Kamis, 05 Maret 2020

virus komputer 2019

1. Virus Trojan

Virus trojan adalah jenis type nama virus komputer yang dibuat untuk tujuan mengambil data serta mengatur data yang berada di dalam komputer. Pada intinya trojan bukan sejenis virus, tapi karena sifat trojan ini sangat menganggu maka beberapa orang menganggapnya termasuk juga dalam golongan virus komputer. Karena itu anda harus siaga akan kehadiran virus trojan ini.
Lokasi penyebaran yang utama yaitu akses yang terhubung ke internet, seperti e-mail dan data pribadi yang tidak dipassword. Untuk mengatasinya adalah dengan memakai antivirus spesial untuk trojan, seperti Trojan remover dan Trojan hunter.

2. Virus Worm

Virus worm merupakan sejenis program yang bisa melipatgandakan diri. Secara umum worm tidak menginfeksi virus, tetapi keberadaannya cukup beresiko dimana worm dapat melipatgandakan diri secara cepat sehingga apabila komputer yang terserang worm dalam waktu cukup lama, bisa membuat sistem komputer menjadi rapuh. Dimana worm ini akan memenuhi data dalam memori serta hardisk komputer.
Lokasi penyebarannya lewat e-mail serta jaringan internet. Sedangkan untuk menanganinya dapat memakai antivirus biasa. Jika menggunakan antivirus pro malah lebih maksimal hasilnya.


3. B0r0nt0k Ransomware

Virus komputer Ransomware memang terdiri dari berbagai jenis, tetapi seperti yang kita ketahui semua, mereka dirancang untuk tujuan moneter. Ransomware dapat menyebar melalui berbagai metode seperti perangkat lunak berbahaya, lampiran email, perangkat penyimpanan eksternal, dan lainnya.
Baru-baru ini terdapat virus komputer terbaru  yang dikenal sebagai B0r0nt0k ransomware muncul pada 25 Februari 2019 mengenkripsi file di server Linux dan menambahkan ekstensi. rontok ke file yang dienkripsi. Meskipun cryptoransomware B0r0nt0k dirancang untuk sistem Linux dan situs web, ia bekerja seperti virus komputer yang dirancang untuk Windows. Virus komputer ini selain memengaruhi data, dan virus ini juga dapat membuat perubahan seperti.
  • Pengaturan startup
  • Entri pendaftaran
  • File atau program
Untuk mendekripsi file, penyerang menuntut 20 Bitcoin yang harus dibayar dalam waktu tiga hari sejak hari serangan. Gagal melakukannya, penyerang menghapus data secara permanen. Selain itu, cryptovirus ini dianggap berbahaya karena dapat menonaktifkan alat keamanan.
Pencegahan:
  • Ambil cadangan data biasa
  • Terapkan patch keamanan terbaru
  • Gunakan layanan pencegahan intrusi untuk memblokir eksploitasi aplikasi

4. Yatron Ransomware

Ransomware-as-a-Service terbaru bernama Yatron sedang dipromosikan di Twitter data ini. Virus komputer ini berfungsi seperti ransomware lainnya dan mengenkripsi file yang ditargetkan. IT menyebar ke komputer lain melalui eksploitasi EternalBlue dan DoublePulsar. Tidak hanya itu, Virus Yatron Ransomware ini juga mencoba menghapus file yang dienkripsi jika korban gagal melakukan pembayaran dalam waktu 72 jam. Selain mengeksploitasi kelemahan ransomware komputer Yatron akan mencoba menyebar melalui program P2P dengan menyalin ransomware yang dapat dieksekusi ke folder default.
Pencegahan:
  • Selalu simpan cadangan file-file penting
  • Hindari mengaktifkan makro dalam lampiran yang diterima
  • Jangan mengunduh lampiran yang tidak diminta
  • Gunakan akun admin hanya jika diperlukan

5. Gandcrab Ransomware

Ini adalah salah satu virus komputer paling terkenal. Gandcrab adalah penyebaran ransomware melalui malvertisements, situs web eksplisit, atau email spam, yang mengarahkan pengguna ke Halaman Rig Exploit Kit atau halaman GrandSoft EK. Melalui halaman-halaman ini, Gandcrab membuat entri ke dalam sistem dan perangkat pengguna.
Setelah ransomware aktif pada sistem, ransomware mulai mengumpulkan informasi pribadi pengguna seperti nama pengguna, jenis keyboard, keberadaan antivirus, IP, versi OS, versi Windows saat ini, dll. Virus komputer berbahaya Gandcrab membuat langkah berikutnya berdasarkan informasi yang dikumpulkan . Setelah itu membunuh semua tugas & proses yang berjalan pada sistem sehingga dapat mulai mengenkripsi data dan file yang ada di sistem.
Itu kemudian menghasilkan kunci publik dan pribadi pada sistem pengguna, yang kemudian diteruskan ke server C2 di-host di domain .bit. Segera setelah kunci dikirimkan, ia memulai proses enkripsi dengan menggunakan kunci publik yang dihasilkan dan menambahkan ekstensi ‘.GDCB’ ke semua file yang dienkripsi. Setelah itu, ia mengirimkan file yang berisi pesan tebusan pada sistem pengguna dengan imbalan dekripsi data mereka. Nama file dengan pesan tebusan adalah ‘GDCB-DECRYPT.txt’.
Pencegahan:
  • Pencadangan rutin untuk data dan file penting.
  • Perbarui sistem operasi dan aplikasi.
  • Jika terjadi serangan, coba gunakan alat dekripsi ransomware.

6. Magniber Ransomware

Virus komputer terbaru ini sebagian besar aktif di negara-negara Asia. Magniber tersebar melalui malvertisements, situs web yang terinfeksi yang mengarahkan pengguna ke halaman kit eksploitasi Magnitude. Virus ini adalah toolkit peramban jahat berbahaya tertua yang masih digunakan untuk mendistribusikan ransomware. Begitu Magniber masuk ke dalam sistem, Magniber mulai mengenkripsi data dan file dengan menggunakan kunci unik. Setelah dienkripsi, ia menambahkan ekstensi .dyaaghemy ke semua file yang dienkripsi.
Pencegahan:
  • Pencadangan data dan file secara teratur.
  • Perbarui sistem operasi dan aplikasi.
  • Blokir ekstensi file seperti, exe | pif | tmp | url | vb | vbe | scr | reg | pst | cmd | com | kelelawar | dll | dat | hlp | hta | js | wsf.

7. Thanatos Ransomware

Ini adalah virus komputer baru bernama ‘Thanatos’, yang didistribusikan melalui iklan, email spam dengan lampiran jahat dan jenis file, dll. Ini sangat mirip dengan virus komputer paling terkenal yaitu virus komputer ILOVEYOU. Bagian yang paling rumit adalah mendekripsi data yang telah dienkripsi oleh ransomware ini. Karena, ia menghasilkan kunci yang berbeda setiap kali untuk enkripsi dan tidak menyimpan kunci ini di mana saja sehingga sulit untuk dipulihkan.
Setelah itu, ia akan mulai menjatuhkan muatan dalam sistem pengguna dalam bentuk file .exe atau .txt, yang ditetapkan untuk dijalankan secara otomatis dan terbuka setiap kali sistem dihidupkan ulang. Payload ini mulai mengenkripsi file dan menambahkan ekstensi ‘.thatatos’ ke file terenkripsi. Segera, pengguna menerima pesan pembayaran tebusan pada sistemnya.
Pencegahan:
  • Nonaktifkan makro dan Activex saat menggunakan produk MS Office.
  • Menyimpan data dan file secara teratur.
  • Perbarui sistem operasi dan aplikasi.

8. Astaroth Trojan

Pertama kali muncul pada tahun 2017, virus komputer terbaru ini telah menargetkan lebih dari 8000 sistem. Ini digunakan dalam kampanye spam di seluruh Eropa dan Brasil. Trojan komputer ini menyebar melalui lampiran file .7zip dan tautan berbahaya. Astaroth Trojan menargetkan alat antivirus untuk mencuri nama pengguna dan kata sandi.
Pencegahan:
  • Gunakan 2-FA untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra ke mesin kalian
  • Selalu perbarui mesin dan alat keamanan kalian
  • Jalankan firewall terbaru dan alat keamanan Internet khusus

9. Trojan Glupteba

Ini adalah salah satu virus komputer terburuk yang memiliki beberapa varian dengan fungsi yang berbeda. Trojan ini mencapai sistem melalui file yang dijatuhkan oleh malware lain atau dengan mengeksploitasi kit. Ini diaktifkan sebagai layanan dan memungkinkan proses pada sistem berpura-pura menjadi perangkat lunak yang sah atau asli. Glupteba secara langsung berkomunikasi dengan alamat IP dan port untuk mengumpulkan informasi pengguna. Ini mengalihkan lalu lintas dan pengguna ke berbagai domain yang tidak dikenal seperti ostdownload.xyz, travelsreview.wo, rldbigdesign.website, sportpics.xyzkinosport.top.
Pencegahan:
  • Aktifkan filter web dan email.
  • Batasi makro dalam produk Microsoft Office.
  • Berlatih penjelajahan yang aman.

10. GoBrut

GoBrut virus komputer terbaru tidak secara teknis canggih tetapi dapat memperlambat Internet dan menyebabkan kerusakan pada ribuan komputer. Virus komputer ini berbasis Golang dan menggunakan brute force untuk menyebar sendiri di mesin Windows dan Linux. Malware ini dapat mengeksploitasi sejumlah kerentanan terutama situs web yang masih menggunakan kata sandi yang lemah sesuai target. Tidak hanya malware StealthWorker ini juga mampu memperbarui dirinya sendiri.
Pencegahan:
  • Gunakan kata sandi yang kuat dan rumit
  • Gunakan penundaan progresif
  • Gunakan tes respons perubahan untuk mencegah pengiriman otomatis

11. Jokeroo

Virus komputer ini juga berfungsi sebagai Ransomware-as-a-Service dan sedang dipromosikan di Twitter melalui situs peretasan bawah tanah. Ancaman komputer ini memungkinkan afiliasi untuk mendapatkan akses ke ransomware dan server pembayaran fungsional. Jokeroo mulai mempromosikan dirinya sebagai GrandCrab Ransomware di Exploit.in.
Pencegahan:
  • Latih penjelajahan yang aman
  • Perbarui sistem operasi dan aplikasi keamanan
  • Pencadangan file dan data penting lainnya secara berkala

12. Klik Adware

Ini adalah salah satu virus komputer teratas dalam bentuk malware & adware yang dijuluki ‘Kuik’.  Virus Ini bertindak sebagai pembaruan Adobe Flash Player yang sah dengan menutup sendiri. Virus komputer berbahaya ini dilengkapi dengan tiga modul yang merupakan pemutar flash yang sah, sertifikat, dan file .exe bernama ‘upp.exe’. Setelah virus masuk ke sistem, ia akan berkomunikasi dengan semua antarmuka jaringan yang ada dan menambahkan DNS 18.219.162.248.
Setelah itu, ia baru akan mulai mengumpulkan informasi pribadi dan data dari sistem pengguna dan meneruskannya ke domain hosting ‘kuikdelivery.com’. Segera setelah informasi mencapai server domain, ia mengaktifkan berbagai tugas jahat lainnya pada sistem yang juga mencakup ekstensi chrome dari sumber yang tidak diketahui, penambang koin, dll.
Pencegahan:
  • Pencadangan rutin untuk data dan file penting.
  • Aktifkan antivirus dan spyware asli.
  • Batasi dari email spam dan juga dari lampiran jenis file, exe | pif | tmp | url | vb | vbe | scr | reg | pst | cmd | com | kelelawar | dll | dat | hlp | hta | js | wsf.

Kamis, 20 Februari 2020

jenis alat penyambung fiber optik


   Teknik penyambungan fiber optic berbeda denganb penyambungan atau krimping kabel utp yang sering anda lakukan.perlakuan terhadap kabel fiber optik sangat berbeda sekali dengan kabel utp.


   Berikut adalah daftar peralatan yang harus di pahami dan di sediakan untuk melakukan praktik penyambungan fiber optik:


    Alat alat penyambungan fiber optik :


1.Fusion Splicer

Alat Alat Penyambungan Fiber Optic - Gateway Ilmu

Alat Alat Penyambungan Fiber Optic - Gateway Ilmu


   Kegunaan fusion splicer  fungsinya sebagai alat penyambung kabel fiber optik, lebih tepatnya penyambungan serat optic yang sudah di kupas oleh (Striper) dan di potong oleh (Cleaver).






2.Stripper atau miller
Alat Alat Penyambungan Fiber Optic - Gateway Ilmu


Kegunaan Stripper yaitu alat untuk  mengupas coating di kabel fiber optik.






3.Cleaver
Alat Alat Penyambungan Fiber Optic - Gateway Ilmu


Kenggunaan Cleaver yaitu alat untuk memotong inti kabel fiber optik.





4. OPM atau Optical Power Meter

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya
Alat yang satu ini nmemiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang langsung berhubungan dengan pathcore FC. Bagi kalian yang belum mengetahui rumus yang digunakan untuk melakukan proses ini, berikut adalah rumusnya
(TX – RX =…dB dibagi jarak (Km) 



5. OTDR atau optical time-domain reflectometer

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya

OTDR merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi komunitas atau himpunan suatu kabel serat ptik dalam jarak tempuh tertentu, sehingga dengan adanya alat ini diharapkan mampu menghasilkan jarak dari dua sisi yang merupakan ukuran  gangguan yang terjadi.

Sehingga untuk melakukan troubleshooting dapat dilakukan dengan baik, karena akan sangat mudah menentukan suatu letak lokasi gangguan yang tengah terjadi. Alat OTDR ini sendiri biasanya digunakan untuk melakukan pendeteksian Kabel Crack, Putusnya core yang belum diketahui letaknya, Putusnya kabel atau juga untuk melakukan bending



6.OLS atau Optical Light Source

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya

Pada dasarnya, alat yang satu ini mempunyai fungsi untuk memberikan suatu signal untuk jalur yang akan dilaluinya, misalnya untuk mengukur suatu redaman jalur atu end to end dimana Light Source ini akan berfungsi sebagai media yang memberi signal-nya


7. OFI atau Optical Fiber Identifier

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya

Alat yang satu ini memiliki fungsi untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang di laluinya.






8.senter optik atau  Visual Fault Locator

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya
Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic. Laser akan mengikuti serat Optik pada Kabel Fiber Optik dari POP Sampai Ke User (end to end) , bila core tidak bermasalah laser akan sampai pada titik tujuan.

Kamis, 13 Februari 2020

KOMPONEN JARINGAN FTTH

FTTH  dapat  didefinisikan  sebagai  arsitektur  jaringan  optik  mulai dari  sentral office  (STO) hingga  ke  perangkat pelanggan. FTTH  sama  hal  seperti pada jaringan akses tembaga dimana terdapat  segmen – segmen  catuan, pada jaringan FTTH terdapat Catuan Kabel Feeder, Catuan Kabel Distribusi, Catuan Kabel Drop dan Catuan  kabel Indoor  dan  peraqngkat  aktif  seperti  OLT dan ONU/ONT  seperti pada gambar dibawah ini:




Keterangan :
  • Segmen A : Catuan kabel Feeder
  • Segmen B : Catuan kabel Distribusi
  • Segmen C : Catuan kabel Penanggal/Drop
  • Segmen D : Catuan kabel Rumah/Gedung 



1.  Metro Ethernet (ME/ Metro-E)
Jaringan Metro Ethernet, secara harfiah berarti jaringan komunikasi data yang berskala metro (skala untuk menjangkau satu kota besar seperti Jakarta) dengan menggunakan teknologi Ethernet sebagai protokol transportasi datanya. Begitu pula arti sebenarnya, teknologi Metro Ethernet merupakan salah satu perkembangan dari teknologi Ethernet yang dapat menempuh jarak yang luas berskala perkotaan dengan dilengkapi berbagai fitur yang seperti terdapat pada jaringan Ethernet umumnya. Sehingga jaringan yang berskala metro dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi Ethernet biasa.

Gambar Perangkat Metro - E

 2. Optical Line Terminal (OLT)
Optical Line Terminal (OLT) atau biasa disebut juga dengan Optical Line Termination adalah perangkat yang berfungsi sebagai titik akhir (end-point) dari layanan jaringan optik pasif. Perangkat ini mempunyai dua fungsi utama, antara lain:
  • Melakukan konversi antara sinyal listrik yang digunakan oleh penyedia layanan dan sinyal optik yang digunakan oleh jaringan optik pasif.
  • Mengkoordinasikan multiplexing pada perangkat lain di ujung jaringan, atau biasa disebut dengan Optical Network Terminal (ONT) atau Optical Network Unit (ONU).
OLT menyediakan interface antara sistem Passive Optical Network (PON) dengan penyedia layanan (service provider) data, video, maupun voice/telepon. 

Gambar OLT

3. Optical Distribution Frame (ODF)
Titik  terminasi  kabel  fiber  optik,  sebagai  tempat peralihan dari kabel fiber optik outdoor dengan kabel fiber  optik  indoor  dan  sebaliknya.

4. Optical Distribution Cabinet (ODC)
Perangkat outdoor dalam jaringan akses fiber optik (jarlokaf) yang pertama adalah Optical Distribution Cabinet (ODC). ODC adalah suatu ruang yang berbentuk kotak atau kubah (dome) yang terbuat dari material khusus yang berfungsi sebagai tempat instalasi sambungan jaringan optik single-
mode, yang dapat berisi connector, splicing, maupun splitter dan dilengkapi ruang manajemen fiber dengan kapasitas tertentu pada jaringan akses optik pasif (PON), untuk hubungan telekomunikasi. ODC berfungsi sebagai tempat terminasi antara kabel feeder dengan kabel distribusi. Bias dipahami bahwa didalam ODC terdapat splitter dari sentral atau OLT yang dibagi ke ODP. Pada umumnya perangkat ODC dipasang di Outdoor walaupun bisa saja dipasang diindoor. Terdapat dua jenis ODC yaitu ODC tanam dan ODC tiang.

Jumat, 07 Februari 2020

standar kabel fiber optik

(1)Pengertian Fiber Optik

Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.

Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.

Fiber optik atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup populer dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel jaringan tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai saluran komunikasi.

Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik
Setelah memahami apa pengertian fiber optik, selanjutnya kita juga perlu mengetahui apa saja jenisnya. Fiber optik dibedakan menjadi dua jenis yang didasarkan pada mode transmisinya. Adapun jenis fiber optik yaitu:

1. Fiber Optik Single Mode
Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu inti dalam suatu waktu.
Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.

2. Fiber Optik Multimode
Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahayan dalam waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer.
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada umumnya diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.
Tipe Kabel Fiber Optik

Berikut ini adalah beberapa tipe kabel fiber optik yang umum digunakan:
1. Tight Buffer (Indoor/Outdoor)
2. Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
3. Aerial Cable/Self-Supporting
4. Hybrid & Composite Cable
5. Armored Cable
6. Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
7. Simplex cable
8. Zipcord cable
9. VariabelSingle-ModeMulti-ModeBesar diameter core 5-10 mikrometer 50, 62.5 dan 100          mikrometer

Fungsi Fiber Optik / Serat Optik.
Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer.
Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik.
Selain karena kelebihan fiber optik tersebut proses instalasi juga harus dilakukan oleh para ahli sehingga membuat biaya instalasinya menjadi lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator telekomunikasi lebih memilih memakai kabel fiber optik karena berbagai kelebihannya tersebut.

Komponen Fiber Optik
Cara-Kerja-Fiber-Optik

Fiber optik terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini adalah beberapa bagian kabel fiber optic:
1. Bagian Inti (Core)
Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil (diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.

2. Bagian Cladding
Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm.
Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core.

3. Bagian Coating / Buffer
Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis.
Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, kelembaban udara dalam kabel.

4. Bagian Strength Member & Outer Jacket
Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung.


1. Kelebihan Fiber Optik
Memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan kapasitas mencapai 1 GB/detik
Dapat mentransmisikan data dengan jarak yang cukup jauh tanpa adanya bantuan penguat sinyal
Bahannya terbuat dari kaca dan plastik sehingga tahan terhadap karat
Ukuran kabel sangat kecil dan fleksibel
Kabel ini memanfaatkan gelombang cahaya sehingga tidak terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik seperti gelombang radio
Fiber optik tidak mengandung aliran listrik sehingga mencegah terjadinya kebakaran akibat konsleting
Memiliki keamanan tinggi karena minim distorsi.

2. Kekurangan Fiber Optik
Biaya instalasi dan perawatan cenderung lebih mahal daripada jenis kabel lainnya
Membutuhkan sumber cahaya yang kuat
Kabel harus dipasang dengan jalur berbelok untuk memaksimalkan kecepatan dan kelancaran transmisi cahaya.

(2) Prinsip Kerja Serat Optik 

Prinsip kerja serat optik digambarkan dengan penjelasan sebagai berikut (Praja dkk, 2013):
Prinsip%2BKerja%2BSerat%2BOptik

  1. Sinyal awal/source yang berbentuk sinyal listrik ini pada transmitter diubah oleh tranducer electrooptic (Dioda/Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya.
  2. Gelombang cahaya selanjutnya ditransmisikan melalui kabel serat optik menuju penerima/receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik.
  3. Pada penerima/receiver sinyal optik ini diubah oleh tranducer Optoelektronik (Photo Dioda) menjadi sinyal elektris kembali.
Dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter menuju receiver biasanya akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel optik, sambungan-sambungan kabel dan konektor-konektor di perangkatnya. Oleh karena itu jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan sebuah atau beberapa repeater yang berfungsi untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman sepanjang perjalanannya.


(3) Teknologi Point to Point Fiber Optik
   Point-to-Point (OLT) Jarak pelanggan dengan central office dapat mencapai hingga 80 km, dan setiap pelanggan disediakan satu dedicated fiber optic dengan full bi-directional bandwidth. Salah satu arsitektur aktif point to point ini ialah Digital Loop Carrier (DLC).  Star (Point to Multipoint / Active Optical Network/ AON), arsitektur dengan beberapa perangkat pelanggan yang terkoneksi secara bersama-sama memanfaatkan satu kabel feeder melalui sebuah remote node yang terletak diantara central office dan pelanggan. Sebuah remote node dapat melayani hingga seribu terminal pelanggan.
(4) Karakteristik Kabel Fiber Optic
 a.Struktur/Komponen Kabel Fiber Optik 
Struktur-Komponen%2BKabel%2BFiber%2BOptik%2B_dtechnoindo
  1. Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si fiber optik ini. 
  2. Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara 5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi memancarkan cahaya dari luar kepada inti. 
  3. Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat mempermudah penyusunan urutan core. 
  4. Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.
 b.Karakteristik Kabel Fiber Optik Secara Umum
Selain beberapa komponen di atas, karakteristik kabel jaringan fiber optik secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  • Bagian dalam kabel jaringan fiber optik terdiri dari inti yang terbuat dari serat kaca dan diselubungi oleh beberapa lapisan yang bersifat sebagai pelindung.
  • Konektor yang umum digunakan untuk kabel jaringan fiber optik adalah konektor ST, namun baru-baru ini ada konektor lain yang diperkenalkan sebagai pasangan kabel jaringan fiber optik yakni konektor SC.
  • Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan kabel fiber optik berada di angka 100 Mbps ke atas (bahkan dapat mencapai 1000 Mbps).
  • Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
  • Diameter kabel jaringan fiber optik dan dan ukuran konektornya relatif kecil sehingga fleksibel dalam proses instalasi.
  • Panjang kabel jaringan fiber optik sangat panjang yakni mencapai 2 km (mengalahkan kabel jaringan lainnya seperti Coaxial dan Twisted Pair).
(5).Jenis-Jenis Kabel Jaringan Fiber Optik
Tipe Kabel Fiber Optik Menurut Transmitter
Kabel jaringan fiber optik terdiri dari beberapa jenis, yang biasanya dapat dengan mudah diketahui dengan melihat transmitter (media transmisi data) yang digunakannya. Berikut ini jenis-jenis kabel jaringan fiber optik :
1. Single Mode
Single-mode%2Bfibers
Kabel jaringan fiber optik jenis single mode memiliki inti (core) yang relatif kecil, dengan diameter sekitar 0.00035 inch atau 9 micron. Jenis kabel fiber optik yang satu ini menggunakan tranmitter laser semi konduktor yang mengirimkan sinar laser inframerah dengan panjang gelombang mencapai 1300-1550 nm. Disebut ‘single mode’ karena penggunaan kabel fiber optik ini hanya memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja yang dapat tersebar melalui inti pada suatu waktu.
Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis single mode :
  • Laju Data : Tinggi
  • Jarak Pengiriman Data : Jauh
  • Masa Pakai : Sebentar
  • Sensitifitas Suhu : Substansial
  • Biaya : Mahal
 2. Multi Mode
Multi-mode%2Bfibers
Jenis kabel fiber optik yang satu ini memiliki inti (core) yang lebih besar dibanding milik kabel fiber optik jenis single mode yakni berdiameter sekitar 0.0025 inch atau 62.5 micron. Dengan ukuran yang lebih besar, maka penggunaan kabel fiber optik jenis ini memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan. Kabel fiber optik multi mode ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) sebagai media transmisinya, serta lebih ditujukan untuk kepentingan komersil.
Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis multi mode :
  • Laju Data : Rendah
  • Jarak Pengiriman Data : Pendek
  • Masa Pakai : Lama
  • Sensitifitas Suhu : Minor
  • Biaya : Rendah (Murah)
Tipe Kabel Fiber Optik Menurut Aplikasi Standar
Jika diklasifikasikan menurut aplikasi standar, jenis-jenis kabel fiber optik dibedakan menjadi beberapa tipe. Berikut ini diantaranya :

  • Tight Buffer (Indoor/Outdoor)
  • Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
  • Aerial Cable/Self-Supporting
  • Hybrid & Composite Cable
  • Armored Cable
  • Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
  • Simplex cable
  • Zipcord cable
Kabel Optik Yang Sering Digunakan :
  • Distribution cable
Distribution%2Bcable
  • Indoor/Outdoor Tight Buffer
Indoor-Outdoor%2BTight%2BBuffer
  • Indoor/Outdoor Breakout Cable
Indoor-Outdoor%2BBreakout%2BCable
  • Aerial Cable/Self-Supporting
Aerial%2BCable-Self-Supporting
  • Hybrid & Composite Cable
Hybrid%2B%2526%2BComposite%2BCable
  • Armored Cable
Armored%2BCable
  • Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
Low%2BSmoke%2BZero%2BHalogen%2B%2528LSZH%2529

(6) Jenis Kontruksi Duct Cable
Kabel duct adalah kabel fiber optik yang instalasinya menggunakan pelindung pipa duct/subduct, kabel ini dipendam dalam tanah (underground). Metode pemasangannya dengan cara galian terbuka (open trench) ataupun boring rojok (manual borring).
CS+Duct+cable
 Gambar 1. Cross Section Duct Cable  

Duct+Cable
Gambar 2. Duct Cable

(*) Jenis Kontruksi Direct Buried Cable 
Direct Buried Cable atau kabel Tanam langsung, merupakan kabel fiber optik yang instalasinya dipendam dalam tanah (underground) dengan metode galian terbuka (open trench) kabel digelar langsung tanpa menggunakan duct/subduct. Jacketingkabel ini didesain lebih tebal daripada kabel duct.

CS+Direct+Buried+Cable
Gambar 3. Cross Section Direct Buried Cable
Direct+Buried+Cable
Gambar 4. Direct Buried Cable

(7).Jenis Kontruksi Aerial Cable
Aerial Cable (Kabel Udara) merupakan kabel fiber optik yang instalasinya menggantung diudara (aerial). Metode pemasangannya kabel digantung diantara tiang-tiang penyangga. Terdapat 3 jenis kabel Udara yaitu Figure 8, ADSS dan OPGW
CS+Fig.8
Gambar 5. Cross Section Figure 8 Cable

CS+ADSS
Gambar 6. Cross Section ADSS Cable


Aerial+Cable2
Gambar 7. Aerial Cable

(8).Jenis kontruksi Indoor Cable     
Kabel fiber optik yang diimplementasikan didalam bangunan / gedung.

Indoor+Cable

(9).Jenis-jenis Konektor Fiber Optik dan Kegunaannya

Fibre

    Beritut ini adalah beberapa konektor fiber optik serta tipenya :

  • FC (Fiber Connector)
    Digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.


1.1

    Gambar diatas adalah konektor FC

  • SC (Subsciber Connector)

Digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.

1.2

    Gambar diatas adalah konektor SC

  • ST (Straight Tip)

Bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
ketiggalan
Gambar diatas adalah konektor ST

  • Biconic 

Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
1.3
Gambar diatas adalah konektor Bisonic
MPO/MTP

  • Konektor MPO adalah singkatan industri untuk "Multi-fiber Push On", dengan mekanisme penyisipan penyisipan push-on, memberikan interkoneksi yang konsisten dan berulang dan tersedia dengan serat 4, 8, 12, atau 24. MTP® adalah merek dagang dari konektor Conec untuk MPO AS. MTP / MPO adalah konektor yang dibuat khusus untuk kabel pita multifiber. Konektor single-mode MTP / MPO memiliki ferrule siku yang memungkinkan pantulan balik minimal, sedangkan konektor multimode ferrule biasanya rata. Kabel pita datar dan tepat dinamai karena struktur seperti pita datar, yang merumahkan serat berdampingan dengan jaket.
    1.4

Gambar diatas adalah konektor MPO/MTP 

SMA
Konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
1.5
Gambar diatas adalah konektor SMA

F-SMA
Meskipun F-SMA sesuai dengan IEC 61754-22 adalah salah satu desain tertua di serat optik, namun tetap digunakan di beberapa pasar khusus. Selain aplikasi industri, ini terutama digunakan dalam teknologi medis.
1.6
Gambar diatas adalah konektor F-SMA

  • Konektor FDDI-MIC dan Konektor ESCON
Dirancang untuk memenuhi spesifikasi dokumen PMD ANSI X3.166 FDDI PMD, konektor dupleks ini menggunakan mekanisme pengikat sisi dan dua ferrules 2,5 mm, serta kafan pelindung tetap untuk melindungi ferrules. Konektor dapat dikunci sesuai spesifikasi antarmuka data terdistribusi serat (FDDI), dan juga dapat digunakan untuk aplikasi non-FDDI.

1.7.1